PHTulungagung, PHTLovers. Dipersingkat aja yak, Operasi Teluk Sine... Rencana 3 Part ni Admin Mau Ngeringkes Cerita aja,.... :D admin lagi kagak enak badan nih soob tapi harus terus semangat buat artikel....
Pantai Sine berada di Teluk Sine, wilayah Dusun Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, Jawa Timur. Sejatinya pantai ini adalah pelabuhan nelayan. Namun bentangan pasir padat sepanjang sekitar 3 km, ombak laut yang bersahabat serta panorama perbukitan di sekeliling teluk, menjadikan lokasi ini memiliki daya tarik sebagai salah satu tujuan wisata masyarakat Tulungagung dan Jawa Timur pada umumnya.
Belakangan ini kebersihan pantai menjadi tercemar akibat ulah beberapa orang pengunjung yang membuang sampah di sebarang tempat. Plastik bekas makanan dan minuman dalam kemasan bertebaran dimana-mana, sehingga membuat tempat yang elok tersebut terlihat kumuh.
Beberapa orang sahabat Nusantaride - sebuah forum diskusi penjelajahan bermotor - kemudian memiliki gagasan untuk mengadakan aksi pembersihan sampah-sampah dan mengembalikan keelokan aset bangsa tersebut. Tidak hanya itu, mereka juga mengadakan aksi pengobatan gratis bagi warga. Kegiatan ini diberi judul Ride for Our Environment: Operation Sine Gulf 2015.
Gagasan mulia ini mendapatkan tanggapan positif dari Pemerintah Daerah Tulungagung. Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat, Pak Maryoto Birowo, Wakil Bupati juga ikut ambil bagian dalam acara bernuansa kemanusiaan dan lingkungan tersebut. Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun berperan aktif dalam acara yang disiapkan hanya dalam waktu kurang dari sebulan ini. Bapak Syaifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur, yang akrab disapa Gus Ipul memerintahkan jajaran Dinas Pariwisata dan Olah Raga, untuk terjun langsung ke lokasi.
Hari Sabtu, 21 Maret 2015, berlokasi di gedung Tempat Pelelangan Ikan yang belum digunakan, acara dimulai pada pukul 09:30. Diawali dengan upacara penghormatan bendera Merah Putih yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan naskah Pancasila dan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, serta Mengheningkan Cipta, berdoa bagi arwah para pahlawan bangsa.
Semua peserta mengikuti prosesi tersebut dengan khidmat. Ero Kristianto, sahabat Nusantaride asal Jombang menjadi Komandan Upacara. Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Pak Haris Ramadhan, Kepala Bidang Prestasi Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur. Pada kesempatan itu, Pak Haris menyampaikan pesan dari Gus Ipul, agar acara serupa diadakan tidak hanya sekali saja. Melainkan secara rutin setiap tahun. Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan selalu mendukung.
Pada waktu yang bersamaan, acara Pengobatan Gratis bagi warga juga berlangsung dengan tertib. Kegiatan
ini bekerja sama dengan Dokter Puskesmas Kalidawir dan dukungan tim medis berjumlah 8 orang, dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Tercatat sebanyak 120 orang pasien yang terlayani.
Acara Pembersihan Sampah dan Pengobatan Gratis selesai pada pukul 13:00. Para peserta kemudian beristirahat sambil menunggu acara berikutnya.
Pukul 14:30, Riza Amrullah, sahabat Nusantaride asal Jakarta, yang akrab disapa Pakde Ija, tampil dengan paparan tentang kiat-kiat berkendara aman dan mengelola sebuah perjalanan bermotor. Antusiasme peserta menyebabkan acara berlangsung sepanjang 2 jam.
Pukul 19:00, acara dilanjutkan dengan pemaparan tentang Ekspedisi Malang Selatan, oleh Agni Istighfari Paribrata, sahabat Nusantaride asal Malang. Perjalanan bermotor Agni dan kawan-kawan menelusuri pantai di sepanjang pesisir Selatan Kabupaten Malang ini mengambil tema tentang lingkungan hidup.
Keesokan paginya, Minggu, 22 Maret 2015, acara dilanjutkan dengan Fun Rally dengan rute menuju ke Pantai Sanggar yang bertetangga dengan Pantai Sine.
Acara ini didukung oleh Respiro Ridingware, Badak Hitam Adventure Gear, Miu Cell Tulungagung, Gundala Visor dan River Adventure Ponorogo.
Peserta terdaftar adalah sebanyak lebih/kurang 250 orang. Belum lagi yang tidak terdaftar. Belum lagi masyarakat umum. Peserta berasal dari berbagai kota di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta, ujar Anud Adi Nugroho, Ketua Panitia Pelaksana. Ia dan teman-temannya berharap agar kegiatan ini bisa memicu lebih banyak orang untuk lebih peduli pada lingkungan.
"Mengutip kalimat mendiang Ibu Ainun Habibie, bahwa ada banyak cara untuk mencintai Indonesia. Kami memilih untuk melakukannya dengan cara kami. Yaitu cara Nusantaride: berkendara dan berbagi", pungkas Anud.***
Official Patner Kami :
Pantau terus Time Line Paguyuban Honda Tulungagung
Follow IG @ phtulungagung
Akun Official Kami :
www.facebook.com/phtulungagung
Official Patner Kami :
www.facebook.com/motomideo
IG @motomideo #motomideo
0 comments:
Posting Komentar